Saturday, March 3, 2012

Untitle

Tuhan tau apa yang terbaik untuk kamu saat ini, dan nanti.
Kamu tak perlu takut untuk hal-hal yang belum terjadi.
Dan saat ini, kamu bukan anak kecil yang tidak tau apa-apa, yang tidak tau tentang benar dan salah.
Kamu pasti bisa membuat orang sekitarmu bahagia,
setidaknya jika nanti kamu bertemu dengan Tuhan mereka bisa mengingat dan mengenangmu karena kamu telah menggoreskan tinta emas dalam kehidupan mereka.
Hadiranmu di dunia ini tidak sia-sia.

Yyahh…hanya kata-kata itu yang bisa ku jadikan suplemen untuk sisa hidupku ketika Mama menghubungiku malam itu, Mama yang dengan suara parauhnya mencoba menjelaskan keadaanku dengan sedemikian indah susunan kata yang selama ini pernah ku dengar darinya…

“Mama…aku tak apa-apa, ini yang terbaik untuk hidupku. Tuhan sayang Viya kan, Ma?” tanyaku pada Mama dengan menahan tangis.
Aku tak pernah berani membayangkan bagaimana derasnya tetesan airmata jika saja aku berhadapan dengan Mama.
“iyyah, sudah. Kamu istrahat saja. Mama akan bicara pada dokter, bagaimana pengobatan selanjutnya. Selamat malam, sayang.” Ucap Mama kemudian menutup telpon…
Klik……hening, hanya suara jangkrik yang menemani tangisku malam itu, tangis tanpa suara namun telah menjadi dua aliran sungai yang membanjiri pipiku.
“kak, kamu positif kena Kanker yang kini telah merusak sum-sum tulangmu.”
Yah……ucapan Mama yang benar-benar menghantam hatiku, belum pernah ku bayangkan akan seperti ini hasil pemeriksaan yang ku jalani selama beberapa bulan ini.
Tak ada lagi yang ingin ku rahasiakan pada dunia, tak ada lagi airmata yang tiap hari harus tertahan hanya untuk menutupi rasa sakit.
Yang ingin ku lakukan sekarang hanyalah belajar, belajar untuk mengucapkan kata  dan melakukan perpisahan indah kepada orang-orang disekitarku. Belajar untuk tidak menumpahkan airmata dihadapan kalian.
Aku senang bisa menyapa kalian hari ini.
Ku mohon, maafkan segala luput yang telah ku lakukan padamu…
Baik-baik disana, sampaikan salam dan maafku untuk orang-orang di sampingmu…
Tanpa keikhlasan, takkan berarti matiku nanti…

#fiction, tadinya mau dibuat CERPEN tapi karena otakku lagi BLANK jadinya kayak gini theee....

Untitle

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

No comments:

Post a Comment

Follow Us

About Us

Advertisment

Like Us

© Viya's World All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates