Showing posts with label My story. Show all posts
Showing posts with label My story. Show all posts

Friday, August 31, 2012

End Of You

Jika kenangan adalah bagian dari hidup
maka kamu adalah bagian dari kenangan itu.
Kamu, yang dulu menjadi pukul empat lebih dua puluh menitku sekarang tidak lagi menjadi pukul sekian dari 24 jam yang ku punya.
Kamu, yang dulu menjadi orang pertama dari hidupku kini telah menjadi orang sekian dari kesekian orang dalam hidupku.
Kamu, yang dulu ku harapkan sekarang
telah aku lepaskan.
Kamu, yang dulu menjadi orang yang
selalu aku ceritakan dalam tulisanku kini
harus aku akhiri. Menamatkan tulisan-
tulisanku tentangmu dan kemudian
menggantikannya dengan judul baru.
Terima kasih untuk segores keindahan yang pernah kamu bagi.

Selamat tinggal masa lalu.
Selamat datang masa depan

Sunday, April 15, 2012

Hujan Terakhirku Untukmu (Ungkapan Hati)

Ketika orang lain menyukai senja maka Hujan, adalah hal yang paling ku senangi dalam hidupku.
Bahkan rasa bahagia masih tetap bertengger bersama kepedihan lain ketika saya mengingat hujan yang kemarin mampu membasah kuyupkan tubuhku…
“hujan itu keren, menangis sepuasmu tapi nggak ada orang yang tahu.
Hujan juga keren, kerena selalu punya cerita dan berbagi cerita tentang aku bersama kakak.”
Meskipun kau tidak menyukai hujan tapi aku akan memaksamu untuk merasakan hujan terakhir bersamaku, hujan yang mempertemukan kita maka hujanpun yang akan memisahkan kita…

Dalam hujan, ingin ku mencurahkan perasaanku padamu “KU SAYANGKI KAKAK, tapi kenapa perasaan ini begitu sulit untuk saya bagi ke kakak??? Kenapa perasaan ini selalu kakak acuhkan, apa ini perasaan yang memang tidak pernah di harapkan sebelumnya? Tapi mengapa 10 bulan lalu kakak memberi harapan sehingga membuatku sesusah untuk melepasmu? KENAPA???? Dan KENAPA disetiap saya mencoba untuk menghindar kakak selalu tau menunjukkan kasih sayang yang selalu ku harapkan dan ketika saya mulai percaya lagi, kakak malah mengabaikanku, KENAPA???? ini tidak terjadi 1-2 kali, tapi berulang kali…
Apa yang salah dari saya, Kak? Dan ku tetap terdiam, menatap kosong ke arahku maka akan ku balas tatapanmu dan berkata “Tapi tenang saja Kak, perasaan ini akan segera saya tepiskan dari sudut hatiku yang terdalam hingga tidak meninggalkan sedikit kenangan apapun, antara kamu dan saya. Bukan karena saya bosan atau letih dengan kegiatan yang namanya menunggu ini, bukan kerena itu. Tapi karena saya ingin memberikanmu kebahagiaan dengan cara melepasmu. Bukan, bukan saya yang meninggalkanmu tapi jauh dari hari ini, kamu yang telah meninggalkanku tanpa ku sadari. Terima kasih untuk kasih sayang yang pernah ada darimu untukku.”

Ku ingin menangis bersama derai hujan deras, membasah kuyupkan seluruh tubuhku, agar kau tidak tahu kalau dibalik senyumanku dalam hujan ada air mata untukmu. Hingga kau mengira bahwa senyumku untukmu saat itu tidak palsu, ku ingin terlihat tegar di hadapanmu. Bukan sebagai orang yang lemah dan harus kamu kasihani karena selalu mengharapkan sesuatu darimu yang memang bukan untukku…
Hujan akan membantuku untuk mengungkapkan semua ini,
Hujan akan membantuku menghentikan semua penantianku padamu,
Hujan akan membawaku pada kisah cinta klasik baru…
Hingga tidak akan pernah ada lagi, “cerita dan kisah tentang hujan antara aku dan kumu.”

Semoga Bahagia

19 Tahun


Happy Birthday, Kak Fiy… Selamat tambah tua…hehee (adikku ngomong kayak gitu)
Yeah, alhmadulillah. Puji syukur kepada Allah yang masih memberikanku kesempatan untuk tetap menikmati udara gratis darinya. Terima kasih saya mampu bertahan hingga usia ke-19 ini (Tuama’ kodong :D)
Kamu senang nggak Fiy? iyyah, saya senang. Ternyata masih banyak yang care ma saya, makasih yah. Dapat sureprise birthday dari teman-teman SMA, dikasih kue warna ungu (aah, saya sangat suka warna Ungu :*) sampe-sampe saya dapat kado istimewa dari salah satu teman pas pulang dari jokka. Hah…apa itu????
Mungkin bukan hal yang istimewa buat kalian atau bahkan tak bernilai sama sekali, yah itu menurutmu tapi buat saya??? hal itu sangat menyenangkan, hal itu adalah HUJAN. Yah, saya suka hujan apalagi mampu membasah kuyupkan tubuh saya, hal yang selalu saya inginkan…so much daah…:D
Seperti yang saya bilang pada ‘seseorang’, Hujan itu keren, nangis sepuasnya tapi nggak ada orang yang tau. Hujan juga keren, karena hujan selalu punya cerita dan berbagi cerita tentang saya dan kamu. Tapi kalo kakak tidak suka, tidak apa-apa. Kebahagiaan adalah ketika kau merasa puas.”
Iyyah, saya dan ‘dia’ berbeda. Saya suka hujan tapi dia tidak. Tapi itu bukan masalah buat saya (entah buat dia).
*kembali ke topik*
19, bukan angka kecil lagi jika dalam hitungan usia. Yah, 19 tahun. Banyak hal yang harusnya saya lakukan dan harus saya ubah ke arah yang lebih baik. Sulit diungkapkan lewat kata-kata karena ini bukan tentang teori tapi tentang pengamalan… intinya sih, membentengi diri dengan keimanan, yah itu yang ingin saya capai. Perbanyak Bersyukur, kurangi keluhan, rajin-rajin bersabar dan jangan cepat emosi (Mother said)…
Pertambahan usia dalam teori angka, tapi kenyataanya adalah umurmu berkurang 1 tahun lagi, dan itu artinya kita semakin dekat dengan kematian. Dan  sebenarnya ini bukan untuk senang-senang, tapi itu untuk perenungan tentang bagaimana hidup kita di tahun-tahun kemarin, dan apakah tahun ini akan lebih baik atau akan semakin memburuk? Tetap tabah dan sabar pada kenyataan… (Papa said)
The best for you, sehat selalu dan semoga apa yang kamu inginkan dapat terwujudkan (my friend said)
Tapi……………harapannya kakak untukku tahun ini apa yah?hahhaa



Wednesday, April 11, 2012

Tentang Kami (Saya dan Mr. R)



10 April 2012
Tepat pukul 10 malam udah wajib dan kudu masuk kamar, kalau enggak yah si sepupu cowok pasti bakal ngomel :D
Dengerin lagunya Adele, don’t you remember bukannya ngebujuk mata agar segera terbuai dengan mimpi, malah membuat hatiku merindu dan menggalau mengingat dia (ciyeee……nyantai, masih tetap Mr. R kok) apalagi pas playlist Music Player handphone ku menderingkan lagunya Raisa-Apalah (arti menunggu), dan saya iseng tuk ngirim sms ke Mr. R, pas Raisa bilang “dahuluku kaulah segalanya, dahulu hanyalah dirimu yang ada dihatiku, namun sekarang aku mengerti tak perlu ku menunggu cinta yang semu” seiring dengan terkirimnya pesan singkatku ke dia
Afiyyah          : Raisa_Apalah (Arti Menunggu)
Mr. R               : what?
Afiyyah          : nicedream
Mr. R               : sunnya? Besok kuliah apa?
Afiyyah          : publik relation. (dengan gaya sok cuek, padahal aslinya gue jingrak-jingkrak kegirangan)
Mr. R               : sampe jam?
Afiyyah          : kayaknya jam 12
Mr. R               : makan bakso yuk!
Afiyyah          : (hhaaaaahh, dia ngajakin aku ketemuan, maauuuu). Tapi jemput di kampus…hehee
Mr. R               : di gerbang?
Afiyyah          : ideeh……jauh fakultasku dari gerbang masuk. Depan fakultasku mi kak. (ngetess, paling dia nggak mau) :D
Mr. R               : sabar dulu, soremi nah. Mauka ngisi liqo jam 12
Afiyyah          : sambarang (padahal pengen banget saya bisa dijemput ma dia di kampus)
Mr. R               :jadi jemput di rumah saja toh?
Afiyyah          : jamberkah?

Mr. R               : jam-jam 2 an?
Afiyyah          : sambarang
Mr. R               : sunnya?
Afiyyah          : bobo meqi sayang. (haaahhh……padahal aslinya saya jingkrak-jingkrak kegirangaaaan)
Mr. R               : haha
Afiyyah          : iih ketawai, ikutan juga deeh……haha. Moga mimpi indah.
Akhirannya, kami berdua baikan lagi setelah beberapa hari kemarin ada perdebatan kecil… aku sayaaang kamu, dan aku takkan bosan-bosannya bilang, “saya orang yang beruntung karena bisa jadi bagian dari dalam hatimu.” ©© :*:*:*
Hingga akhirnya ku tertidur bersama dengan iringan lagu dari Padi_Begitu Indah
Terang saja, aku menantinya
Terang saja aku mendambanya
Terang saja aku merindunya
Karena dia, kerena dia, Begitu Indah…
You are my swetess smile, Mr. R…..
11 April 2012
Ku lirik jam di handphoneku telah menunjukkan pukul 8.55, jam 10 entar kan ada kuliah public relation. Mampus…… kenapa Fiy? baru bangun yah?nah loh kan baru mendekati jam 9, sedangkan kuliahmu nanti jam 10? Kok buru-buru amat?

Enggak, saya bukan orang yang suka tidur pagi kecuali kalau saya lagi sakit parah. Iyaah, ini memang baru hampir jam 9 dan kuliah saya jam 10. Tapi mandi saya itu lama, apalagi mau keramas. Bisa sejam lamanya di kamar mandi :D

Buru-buru masuk kamar mandi, tiba-tiba sebuah pesan singkat mendarat di handphoneku. Pesan dari ketua tingkat yang ngasih tahu kalau dosen Public Relation hari ini nggak masuk berarti nggak ada kuliah dong (yang hari ini memang hanya ada satu jadwal kuliah)…
Yah dengan senang hati bangetlah yah, berarti saya bisa memanjakan diri di kamar mandi :D. butuh waktu lama buat saya jika harus keramas.
Keluar dari kamar mandi langsung nelfon Mama, sekedar tanyain kabar sekaligus ngebujuk untuk suatu hal :D
Tiba-tiba pesan dari Mr. R menghuni ponselku, bilang kayak gini :
Mr. R               : adek buccu’ mungkin tidak jadi hari ini soalnya motor kakak di service
Afiyyah          : sambarang (soalnya udah rada-rada khawatir dengan janji yang memang akan batal)
Mr. R               : tapi kakak usahakan soalnya  ada rapat lagi jam 4
Afiyyah          : iyyek, dak kuliahka ini kak. Dak masuk dosen.
Mr. R               : jadi di rumah sekarang? Sama siapa?
Afiyyah          : iyek di rumahka.
Mr. R               : kakak liat dulu ada motor gak sekarang.
Afiyyah          : iyyah bosstt…

Hingga saya tertidur dengan perasaan berharap dan menunggu :D
Iyyalah, ini kami udah lama nggak ketemu loh, terakhir ketemu kan tanggal 21 Februari kemarin. Hhaaah, loe masih ingat Fiy? iyyah, apapun yang berhubungan tentang kami akan saya ingat dengan baik, ciyyeeee…
Tertidur hingga jam 1 siang, pas bangunnya langsung ngambil air wudhu dan laksanain shalat. Setelah shalat, ternyata Mr. R ku ngesms lagi bilang kayak gini.
Mr. R               : adek lagi ngapain?
Afiyyah          : baru sudah shalat kak.
Mr. R               : udah makan?
Afiyyah          : belum, ku tungguki.hahaha
Mr. R               : siap-siapmi palek. Ada ji helm toh?
Afiyyah          : kemanakah? Tidak ada helm di rumah
Mr. R               : ke dekat rumahku makan bakso!
Afiyyah          : tidak pakekji itu helm.hahaha. iyyek kak, ku tungguki.
Mr. R               : ada helm ndak?
Afiyyah          : (aah, kok kakak jadi uling yah?) ndak ada kak.
Mr. R               : aduh!
Afiyyah          : khawatir sama polisi yang diperempatankah? Tidakji itu, tapi kalau tak ada helm dan takutki, dak usahmi palek.
Mr. R               : tunggumi palek
Afiyyah          : jadi ganti bajuma’ ini? (hahaha, sambarangnya pertanyaanmu, Fiy?)
Mr. R               : iyek, kalau mau ganti.

Dengan degupan jantung yang makin kencang, saya siap-siap :D
Nggak lama kemudian, dia nelfon dan bilang kalau udah di depan rumah. Jadi saya ngecek keluar dan ternyata benar Tapi karena jilbabku belum terpasang jadi saya manggil dia dulu untuk masuk ke rumah. Ternyata dia nggak sendiri loh, (trus sama siapa?) bersama sebuah kantongan dan bingkisan, yang entah dalam rangka apa.(ultahku masih lama, lagi 4 hari :D)
Well……kita keluar deh, dan ternyata tempatnya itu emang deket banget loh dari rumahnya (dalam hatiku nih yah, kenapa nggak sekalian dibawah ke rumahnya sih, dikenalin gitu sama siapa gitu yang ada di rumahnya :D, ngarreeeep)
Abis pesan makanan, kita makanan kemudian. Dan gue masih tetap seperti dulu, tersenyum malu plus specchless ketika kedapatan nyuri-nyuri pandang ke arah dia… aah…kakak, paling bisa deh..:D
Tapi emang dah ditakdirin kali yah, akan selalu ada perdebatan diantara kami. dan terjadilah sebuah pemasangan wajah jutek setengah nyessak separuh ngambek dari diriku. Nah loh, kamu kenapa lagi, Fiy?
Iih……kakakku nyesellin tau, masa pas ku tanya “kak, kenapa ngajakin saya keluar?”. Dia malah bilang, “supaya kamu seneng.”
Ya ampun, ini cowok unik banget yah, doyan banget gitu buat saya nyessek setengah mampus separuh tepar. Bisa nggak sih ngomong baik-baik dan bilang, karena kakak kangen”..hahahaa (Fiyyaa……loe kayak nggak tahu kakak loe ajah)

Jleeb……gue sakit hati dong digituin, masa Cuma mau saya senang tapi dia? Waktu itu sangat penting buat dia.
Setelah maksa pulang dan akhirnya di turuti, dia tiba-tiba lingkarin tangannya ke bahu gue… aah…nggak ngaruh, meskipun sebenarnya marahku sudah sedikit membaik :D
Dan pas dia naik ke motornya, saya sempat bilang, “kak, lain kali kalau cuam mau buat saya senang. Nggak usah ngajakin yah.” Dan dia Cuma diam.
Perjalanan pulang kami berdua sama-sama terdiam tapi ketika ban motor melintas dijalanan yang rusak, saya tiba-tiba pegangan ke kakak dan dia bilang, “kaget yah?” ku jawab aja dengan muka paling jutek se Samata, “iyyalah kak, biarki marah hati-hatiki juga.” Tapi responnya malah narik tanganku dari arah depan dan bilang, “maaf, tidak kakak liat jalannya.” (ini sih saya tau betul, yang diperhatikan itu muka ku yang terpampang dengan jelas di kaca spion motor, jadi jalanan rusak tidak diliatmu. Dasar kakak buccu’ :p). tapi waktu tanganku di pegang ma dia, dengan segera ku menepis pegangannya. Bukannya nggak mau, tapi posisinya yang nggak nyaman. Hahaha, I Love You sayang, jadi makin kangeen :D

Setiba di rumah(tapi si kakak nggak masuk) dia nanya, “masih ngambek.?”, ku jawab ajah, “saya nggak tahu ngambek lama-lama kak.hehe”
Abis itu kami salaman, dan saya cium tangannya si kakak. Setelah itu, dia pergi deh. Tapi akunya lupa nanya, kakak langsung ke kampus atau balik ke rumah dulu yah?hehee

Dia memang beda dengan yang lainnya, ada hal yang dia miliki tapi nggak dimiliki sama cowok-cowok yang dekatin saya.
Dia itu selalu nggak tahu gimana nunjukkin caranya ungkapin perasaannya :D
Tapi bagaimanapun kamu, aku tetap sayang sama kamu. Sesering apapun kamu buat aku nyessek, perasaan ini akan tetap ada buat kamu. Nggak ada yang bisa gantiin senyuman dan tatapanmu dalam hati dan pikiranku.
Karena kamu., Begitu Indah…
I Love You…© Mr. R

Saturday, March 3, 2012

About Us (E'quent dan E'4)

Putih abu-abu, masa yang paling indah dalam hidup ini. Awalnya aku tak percaya dengan pernyataan-pernyataan beberapa orang yang terlebih dulu mengecap rasanya dunia kampus (baca ; senior).
Dulu sejak aku masih di bangku SMA ingin rasanya cepat-cepat ku tanggalkan pakaian putih abu-abuku dan menikmati pakaian bebas di dunia kampus, tapi sekarang? Rindu bin Kangen berat dengan yang namanya kostum putih abu-abu. Rindu dengan kekompakan teman SMA yang basicnya emang teman dari kecil, kangen belajar bareng hingga remedialnya juga barengan. Menggila bareng, ke masjid bareng, ngumpul bareng hingga tertawa juga nangis bareng.  Emang yah, masa-masa SMA adalah masa paling dan masa ter-ter dalam hidup kita.
Terlebih lagi bulan sekarang ini, detik-detik UN dan merupakan detik-detik perpisahan untuk mencapai rumah baru masing-masing…
Bukan, bukan berarti teman di dunia kampus sekarang gak asyik. Mereka semua asyik kok, mereka juga bisa diajak tertawa bareng tapi untuk nangis bareng aku belum nemuin itu dari mereka. Kekompakan pun tidak sekental masa-masa SMA kita…..aaand, how about you? Apakah teman kampusmu lebih asyik dari teman kecilmu, temanmu dari SD (bahkan TK) hingga SMA?.. (cukup jawab dalam hati J ). Afiyyah kangen ma kalian (oh yah, gue ganti nama nih gara-gara iklan OREOnya si Afika, gue juga keseringan dipanggil Afiyyah ma dosen dan teman kelas sekarang..hehhee), and well…untuk teman-teman SMA gue (yg sekelas barenglah pas penjurusan) sedikit banyak, saya hanya bisa mengenang kalian dari sebuah tulisan, khususnya untuk ELOQUENT and ELITE4…
1.     Fitrawati Mus…
Cewek kelahiran 16 November 1993 ini,adalah teman sejak kecilku. teman bergila riaku sejak SD dengan gaya TELETUBBIES tiap kita pulang jalan kaki dari sekolah.
Meskipun gak sempat sekelas waktu SMP, dan baru dipertemukan lagi dalam ruangan yang sama sejak pembagian jurusan di kelas 2 SMA tapi persahabatan kami tetap saja langgeng hingga detik ini.
Sahabat ku yang satu ini, punya sifat yang benar-benar berbeda dengan ku. Mulai dari segi hobby, fashion hingga cowok semuanya benar-benar berbeda. Dan gue akuin dia sedikit lebih cantik daripada gue, tapi TETAP gue yang termanis daripada loe, Tha…hahhaaa.
Tapi ada juga beberapa kesamaan diantara kami, yaitu sama-sama MANJA dan sama-sama CERDAS (sedikit keluarin lidah sambil tersenyum) J.
Hmm……apa kabar imanmu wahai saudariku? Aku harap, jangan keseringan buka tenda lagi yah kalau keluar rumah. Dengan jilbab, kecantikan kita itu bertambah loooh… benar nggak??? *lirik Andi Abdul Manaf dan Nur Alamsyah Abdullah.
Masih banyak yang ingin ku tuliskan tentangmu, bebh, tapi nanti sajalah.. :*



2.    Andi Abdul Manaf
Miss you, spy2. Apa kabar? Udah gemukkan atau makin kurus sih? Terus kulitmu masih putih atau udah hitaman? Hehhee.
Udah 6 bulan lebih kita gak ketemu yah, maklumlah kamu kuliahnya diluar Sulawesi sih dan entah kenapa akhir-akhir ini kamu juga gak nelfon ke gue, gue kan jadi khawatir ma kamu…(iihh……plis, senyum ajah gak usah kusuttin tuh muka :P)
Manaf, sahabat ku dari kecil. Sejak SD sampai SMA selalu ajah sekelas (kecuali SMA kelas 1 sih).
Teman yang moodnya berubah-ubah, kadang baek kadang nyebellin tapi sahabat cowokku yang satu ini adalah sahabat yang ter-ter juga, teman curhat dalam segala bidang.hehhee.
Nggak banyak yang bisa ku ceritain disini tentangnya (gak muat), tapi aku Cuma mau bilang ALHAMDULILLAH punya sahabat kayak dia. Sahabat yang punya multitalenta, dan semoga sifat sombong tidak menyelimuti hatimu.
Oiya, komunikasiku dengan ‘kakak’mu (kakakku juga) makin membaik looh. dia selalu mengingatkan aku untuk tetap menjaga imanku dengan sebaik mungkin.
Terus berkarya yah, dan terimakasih untuk kenangan 2008-2011 mu di SEN.




3.    Iznul Azhari.
How are you, spy4 (benar gak sih kamu yang spy4?). oiya, dengar-dengar sekarang udah punya pacar yah?:D
Temanku yang satu ini adalah teman yang terpintar dari sekian teman kelasku yang cowok. buktinya dia mampu mencapai keinginannya sekarang, yaitu kuliah di jurusan Pend. Bhs Inggris di UNM. Tapi untuk urusan olahraga, dia selalu kalah dari teman yang lain…hehee.
Setelah berpisah di SMP kita dipertemukan lagi dalam kelas yang sama pas SMA kelas 1 hingga SMA kelas 3. Teringat pas SMA kelas 1, seakan-akan yang nguasain kelas itu Cuma kita berdua yah…heheee.



Untuk urusan makan memakan dialah jagonya…
Ohiyaa…Kapan nih ketemu lagi? Terakhir kumpulkan waktu ultahnya si Ittha…

4.    Nuralamsyah Abdullah.
Waah…list yang keempat itu ada si pak ketua E4 ternyata, yaitu si spy1. Temanku dari kecil juga ini, status sekelasnya sama kayak Manaf, dari SD sampai SMA selalu sekelas kecuali SMA kelas 1. Bapak mantan ketua OSIS SMABIK 2009, apa kabarmu?
Sms gak pernah, apalagi nelfon. Dengar-denger udah punya pacar juga yah?.
Tetap jadi yang terbaik masbro, dimanapun kita berada…
I like You're Big Smile


5.    Mutmainnah Umar dan Nirwana Lahis
Dua orang cewek yang jadi bagian dari gue dan ittha, padahal kita itu ketemunya pas pembagian jurusan di kelas 2 SMA meskipun waktu SMP udah sama sekolah tapi aku pribadi belum kenal mereka, hanya sekedar tau gitu.
Mute’, cewek hitam manis yang entah kenapa sifatnya tugh sulit buat ku tebak. Intinya, terkadang hidupnya diribetkan oleh masalah cinta..hahahaa
Dari 4 orang Eloquent, Cuma dia ajah yang beda kampus dengan kita.
But, you are the best friend toolah buat eloquent

Nirwana Lahis, panggilannya Anhaw, temanku paling kemayu dan lelet,dan temen paling pendek diantara kami berempat tapi dari  segi usia dialah yang tertua dan termuda itu si Mute’, tapi entahlah dari segi wajaah…..hehehee



Ini anak dua, susah banget nemu foto berjilbabnya kalau bukan seragam sekolahan.
Makanya, belajarlah untuk gak buka pasang tenda…ok :*

6.    Andi Aenul Tul Mukarramah
Aenuuuulll…miss you J, si spy3 ini punya kepribadian yang gimana yah? Lucu dan humoris. Cowok yang paling muda diantara E4.
Gue pribadi bahkan gak pernah liat si doi marah, dan dia bergabung dintara kami itu pas SMA.



Terimakasih buat orang-orang yang telah menjadi bagian di masa putih abu-abuku…
Buat Herul Ramli, Azwar Natsir, Aris Munandar, Ahmad Siddiq, Azhar, Rusdy dan Asri Riyadi…
Terimakasih telah menggoreskan tinta dalam kehidupan masa lalu dan semoga akan bertemu di kehidupan masa akan datang 
And thanks, buat teman-temanku yang cewek, ada A. Eka Paramuditha, Nurfadillah, Uky Cahyana, Muayyadha, Vivi Safitri, Nur Asyirah, Rini Reski Amelia, Rhozmy, Sohriana Jusmar, A. Nurhaerani, Harianhi, Riskayanti, Mega Reski Amelia, Musdalifa, Rini Pentasari, Senniati, Rosdiana Hartono, Wahdaniati, Mardiana, Ika Mutmainnah.
Sayangnya foto bareng teman-teman cewek gak ada L
Dan ini adalah tugas terakhir kelompokku sebelum melepaskan seragam putih abu-abu
 Karya kelompokku yang dipinjam temen cewekku untuk berfoto J


Terimakasih untuk orang-orang yang ada dalam foto ini… tanpa kalian, takkan ku temukan rumah baruku untuk masa depan
MISS YOU SO WELL lah :)

Note buat Seseorang di Masa Lalu

26 September 2007 – 26 September 2009, bersama 26 Februari…
Catatan ini ada hanya untuk bilang “Happy Birthday” buat loe, yah gue tau loe gak mungkinlah baca note ini toh selama kita bubaran emang gak pernah ada komunikasi lagi kan?hehehe
Tapi setidaknya note ini wakilin perminta maaf gue ke loe (emang salah gue apa???) pokoknya banyaklah…
Maaf untuk sikap gue yang dulu terkadang kasar, sering marah-marah, ngambekkan gak jelas, sering buat loe cemburu dan MAAF banget ketika loe dapet marah dari My Grandma. Dan MAAF juga yang sebesar-besarnya karena udah pernah buat persahabatan loe berantakan Cuma gara-gara CINTA doang.
Gue gak bangga seperti yang teman-teman gue kira, yah…gue enggak bangga sama sekali karena pernah menjadi alasan untuk dua sahabat saling menjauh hanya karena gue. Dan loe itu cowok terbego yang pernah gue kenal, kenapa dulu loe mesti milih gue ketika mereka nyuruh loe milih antara PACAR dan SAHABAT? Tapi untuk alasan loe dimasa lalu, gue Cuma mau bilang THANKS. Dan saat itu, gue Cuma bisa pertahanin loe yang telah milih gue meskipun semua keluarga gue nggak ada yang setuju gue pacaran ma loe. Tapi pada akhirnya kita bubaran juga kan karena gak bisa ‘long distance’ and well………selamat buat loe yang udah berhasil dapatin cewek yang emang udah jadi inceran loe sejak SD, tapi gue gak apalah bisa jadi pacar pertama loe, dan itu bertahan ampe 2 tahun. Seperti katamu, “kau yang pertama dan dia yang kedua”. :D
Wooww bangetlah bagi gue, gue yang katanya gak bisa pacaran lama ma seorang cowok tiba-tiba loe datang dan bisa buat gue setia…:D



Taun ini udah ultah yang ke berapa sih??? Udah yang ke 21 yah??? Wwaah, udah tua yah kamu???hehheee. wish you luck lah pokoknya, 26 september. Gue jadi inget, surprise party yang gue kasih ke loe.
Hmm…tenang, gue bukannya kangen ma loe kok, sampe-sampe nulis note gak jelas gini tapi gue Cuma pengen beritahu suatu hal buat loe.
Iyyah, tentang nama yang berhasil gantiin nama loe di hati gue, September 2011 kemarin.
Kalo kemarin loe ngasih pangggilan “jabe” ke gue, kali ini dia manggil gue dg sebutan “adek buccu’,”. Dia itu orangnya dewasa, padahal kalian itu seumuran loh.
Dia selalu ngajarin gue jadi dewasa, hadapin masalah dengan senyuman. Dia paling bisa ngertiin gue, bahkan melebihi diri gue sendiri.
Dan kalo loe punya tatapan mata yang tajam, kali ini loe masih kalah ma dia soalnya dia punya tatapan mata yang teduh dan senyuman manis. Tapi tenang ajah, soal ingetin makan loe masih unggul dari dia. Bahkan loe lebih gila lagi, ngasih coklat chunkybar 15 batang saat ultah ke-15 gue. Dan loe, masih sempatin marahin gue ketika gue protes.
Bukannya mau ngebandingin lah, tapi gue Cuma mau ngasih tau ke loe kalau saat ini gue juga udah nemuin hati yang bisa ngertiin hati gue, doain yah semoga gue dan dia selalu bersama, karena dia itu special.
Spesial?
Benarkah dia spesial?
Rasanya emang iya. Bersama dia, gue selalu ngerasa waktu berjalan begitu cepat. Gue bahkan gak pernah ngeluh ataupun ngeluarian umpatan kesal kalo gue diharuskan nunggu dia, sekalipun dalam waktu yang relatif lama.
Dan yang paling jelas adalah, gue selalu ngerasain getaran aneh melanda diri gue, setiap saat gue berada didekat dia.
Aah…dia emang ahlinya ngalihin dunia gue. Lewat senyum manisnya, lewat tatapan mata teduhnya, dan lewat alunan suaranya.
Berada didekat dia, jam menjadi menit dan menit menjadi detik, semua terasa begitu cepat.
Gue selalu kehabisan kata-kata setiap berada didekatnya.
Gue yang bawel, Gue yang nggak bisa diam. Mendadak akan jadi anak paling pendiam sedunia kalo udah disebelah dia. 
BUKAN! Bukan karena gak ada obrolan menarik yang bisa gue dan dia bahas.
Melainkan, gue selalu menggunakan waktu yang ada (yang selalu terasa singkat itu) untuk mengagumi dirinya.
Gak jarang dia akan dapatin gue sedang menatap terpesona ke arah dia.
Entah apa awalnya dan kenapa, yang gue tau adalah ini bukan kekaguman berbalut obsesi.
Gue sayang dia, gue sayang 07 Mei gue. Tapi gue gak harap ada kata pacaran, gue takut kita berdua bubaran dan pada akhirnya gak contacan sama sekali.
Iyyah, gue masih paranoid tapi gue nyesel dan nggak salah jika pada akhirya gue ma dia hanya sampai distatus kayak gini.
Kalau emang jodoh, gue ma dia pasti akan dipertemukan dengan status yang lebih baik lagi…



*catatan yang baru sempat di post........

Wednesday, February 22, 2012

Diskusi Dua Hati^^

Hari ini, hatiku dan hatinya membahas hal yang tak pernah dibahas sebelum.y, meskipun hal itu sempat terfikirkan...
Yeaah, aku yang hanya bisa mencoba mengertinya ketika kesibukan mulai menjajah hari.harinya, sebuah tuntutan pendidikan dengan jurusan yang sangat menyibukkan...
Hari ini, tanggal 18 September 2011 tepatnya pukul 08.41, aku yang tak sengaja mengupdate sebuah status yang bertuliskan..
"seorang teman dekat (cowok) ngomong ke aku : you are my loveable. Tolong jangan ingatkan aku kalau hatimu udah jatuh buat dia"

Tiba.tiba sebuah pesan baru muncul dilayar ponselku, langsung ku meng'oke 1 new message tersebut, tulisan nama yang tak asing lagi dimataku.

.dy (085399794XXX) :
siapa lagi cowok itu?

SMS dengan pertanyaan yang tak membingungkan bagiku, karena sudah jadi kebiasaanya terkadang mengirim sms kepadaku setiap dia melihat status aneh di fb'ku, status baru itu ternyata telah di like'nya sebelum.y, langsung saja ku balas smsnya dan berkata,
aku (085397197XXX) : seorang senior, sekaligus teman dekat.

.dy : terima dia saja, dek! (balasnya dengan singkat dan tak berfikir dengan ucapan.y)

.aku : gak MAU.

.dy : kenapa?

.aku : karena aku sayang sama orang yang baca smsku.

.dy : tapi orang yang baca smsmu, tidak bisa selalu disampingmu, bagaimana?

.aku : tidak bisa ada disampingku? Bukan berarti hal itu akan terjadi selamanya kan?
Kecuali jika memang orang yang baca smsku tidak mengharapkanku lagi. Yeaah...apa boleh buat?

.dy : iya, mungkin tidak selamanya tapi mungkin dalam waktu yang sangat lama bagaimana? Sanggupkah engkau akan menunggunya?

.aku : jika dia memberikanku kepercayaan, kenapa tidak?
Aku menyayanginya, dan tak seorangpun bisa melarangku untuk itu, kecuali 2 hal.

.dy : apa 2 hal itu?

.aku : ketika Tuhan dan Orang Tua.y tidak merestuiku.

.dy : namun dia akan sangat sibuk dan mungkin ia tak bisa menemanimu dalam waktu yang sangat lama, sehingga alangkah lebih baik jika sayangku mencari orang yang bisa selalu menemanimu.

.aku : (sejenak berfikir apalagi maksudnya, tapi hatiku tak mungkin emosi). Ku mohon, jangan pernah memintaku tuk melakukan itu. Aku gak mau kehilangan cinta yang k'2 kalinya hanya karena keegoisan dan ketidakpengertian. 2 tahun, aku bisa bertahan tanpa cinta yang tak pasti dihatiku, sebelum bertemu dengannya, dan apa dia juga akan membuatku menunggu selama 2 tahun, dan apa itu waktu yang lama? (tanyaku padanya sambil berfikir, jika memang aku menunggunya 2tahun lagi berarti tahun itu dia akan mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran.y)

.dy : dia tak memintamu tuk melakukan itu, cuma kesibukan dan amanah yang begitu besar yang dipikul olehnya membuat.y tidak bisa slalu disampingmu, walau dia begitu ingin disampingmu.
(jawab.y tak menggubris tanyaku)

.aku : jawaban.y tetap 2 kata : TIDAK MAU..
(lagi.lagi aku berpositiv thinking, dan aku tak mau berfikir bahwa aku tak lagi diharapkan karena aku tau diapun menyayangiku tapi tak maksud membuatku sedih dengan kesibukan.y)

.dy : berarti adek (panggilan sayang.y untukku) sudah siap dengan segala konsekuensi.y?
Ingat...bahwa cinta.y bukan hanya untukmu seorang.

Tiba.tiba setetes air mata mengalir dipipiku, aku tak menyangka balasan.y akan seperti itu tapi aku tetap mencoba tegar tuk mengetik kata sebagai jawaban pernyataan.y..
.aku : iya, jika dia menemukan dan menyayangi yang lain, itulah yang terbaik untuknya. Aku bahagia, jika dia bahagia meski tak bersamaku. Ini semua rencana indah dari Tuhan untuk kita, seperti katamu.

.dy : cinta yang dimaksud bukan seperti itu, karena cita.citanya adalah menjadi orang yang bermanfaat tuk semua orang. Dan cinta.y pada masyarakat dan agama melebihi cinta.y pada diri.y sendiri.
Jawaban yang cukup membuat hatiku tenang. Tuhan, aku salah paham lagi padanya, kataku dalam hati.

.aku : apa itu akan jadi masalah untukku? TIDAK SAMA SEKALI.
Aku akan tetap menunggu, dan aku akan tetap berdoa agar rasa sayangku tetap terjaga untuknya.

.dy : iya...akan ku sampaikan pada.y, bahwa betapa besar rasa cintamu padanya..

.aku : iya, dan ku harap dy mengerti rasa sayang ini.

.dy : ia berkata, akan berusaha mengerti semua yang kau rasakan. Ia berkata, ia pun begitu mencintaimu hingga ia tak mau membawamu dalam jurang yang sama.

.aku : semoga aku dan dia (orang yang baca smsku) bira bersama. (berharap.red)

.dy : AMIN. I Love You..

.aku : I Love You, too.

(Catatan ini akan jadi alarm untukku ketika aku merasa jenuh menunggu dan mengertinya, aku akan tetap menyayangimu seperti kataku ketika aku baru merasakan sayang itu)
I Love You, 07 Mei 1991, you are my sweetest smile..

Pesan dari Sahabat untuk Sahabat

belum ada sebuah persahabatan yang berjalan hingga akhir waktu...
.semua kandas karena waktu, keadaan, materi dan keegoisan...

Apakah hal ini akan terjadi pada kita??

.saat waktu itu datang,, apakah masih ada sapa antara kita??
.masih adakah SMS yang selalu lancar seperti saat ini??

.perpisahan itu akan terjadi, karena jalan dan pilihan kita berbeda...
hanya 1 harapanku,, buat sahabatku...
Semoga engkau tetap seperti saat ini,, walaupun kau sukses nanti, tetaplah jadi dirimu yang selalu baik,
tidak sombong dan tidak lupa sholat,, jika kelak derajatmu tinggi..

.saat kita kan berpisah, saya tidak inginkan sebuah tangisan tapi sebuah senyuman untuk saat ini dan selamanya...

Hanya kau yang terbaik,
kau tidak akan terganti...
Love You^^

karena PERSAHABATAN
.bukan tentang siapa yang telah kita kenal lama, siapa yang datang pertama atau yang paling perhatian..
.tetapi semuanya adalah tentang SIAPA YANG DATANG DAN TAK PERNAH PERGI!

Semoga terjalin Hubungan Tali Rafia diantara kita....^^

Tentang Rasa Kangenku Padamu

Setiap aku kengeen bin rindu padamu, aku paling gak tau mau ngapain selain liat lampu hias berwarna jingga pemberianmu itu. Yah. Dan hingga sekarang aku masih ditemenin lampu itu, ketika aku mencoba menuliskan betapa susahnya kita bertemu ketika aku merengek manja untuk itu…
“kaaak, adek kangen..” yaah, Cuma kata-kata itu yang terkadang ku lontarkan padamu ketika aku dan kamu hanya bisa saling mengirim pesan.
Dengan sigap, kamu pasti membalas “sama, kakak jugaa”…
Balasan sms mu itu looh, kadang bikin emosi aku sampe diubun-ubun. Aku yang setengah tepar nahan kangen tapi responmu Cuma setengah-setengaah. Iya sih, aku tau kamu juga kangen ma aku, tanpa diberitahu aku sudah tau itu kok… (sedikit GR gak apa-apalah)…
Aku ingat dengan jelas, hari itu aku lagi sakit. Tapi paksain diri untuk ke kampus karena ada tugas yang harus dikumpulin hari itu jugaa…
Pas nurunin anak tangga, tiba-tiba one message nongol di handphoneku. Gak bakal kepikiran juga sih kalau yang sms tuh kamu…
Tapi ternyata……kamu muncul juga kaan akhirnya, kamu muncul dengan sms mu yang bertanya posisi ku sekarang ini.

Tanpa nunggu aba-aba dari siapapun aku dengan slekedep balas sms kamu dan jawab “ini lagi di kampus, dari ngumpul tugas tapi dah mau balik ke rumah, napa kak?”. Udah bisa ku tebak sih, mungkin kamu lagi rencanain tuk ketemuan kan hari ini…heheeehe.
Dan gak lama kemudian, kamu balas smsku dan bilang, “rencananya entar kakak mau ke rumah adek. Tapi sms kakak kalau dah jam 4 yah.” Yyaah…itu katamu.
Jadi, aku nungguin jam 4 teng itu sampe gak tidur dan pas jam 4 teng sore, aku ngirim sms kamu, bahkan ampe 3 kali tapi nihil, kamu gak balas kan, kak???
Sedikit khawatir, tapi aku juga curiganya kalau sebenarnya kamu lagi nikmatin tidurmu kan, kak? Sampe-sampe, pesan aku gak direspon oleh telingamu saat itu..:*
Daan…hampir jam 5-an kamu balas sms aku, dengan minfa maaf dan ngejelasin kalau kamu lagi tidur.
Aku sih Cuma tertawa ajah, gak marah kok dan gak kecewa (beneran), itu tandanya aku udah berhasil ngebuktiin bahwa aku bisa ngertiin kamu, dengan ikhlas…:D
Trus, kamu bilang…nanti kamu atur jadwal lagi supaya kita bisa ketemuan.
Dan hari yang lain, beberapa hari setelah janji itu, kamu janji lagi kan untuk dateng ke rumah aku, tapi lagi-lagi janji itu dibatalin dengan alasan kepala kamu lagi sakit dan kamu sedikit kecapean, yah aku sih gak komplain.
Trus malamnya…kamu nanya lagi, kegiatanku besok pagi apa? Soalnya kamu rencanain bakal datang pagi-pagi ke rumah karena jam 9 kamu dah harus ke kampus karena ada kegiatan… dan lagi-lagi aku bilang, jadwalku besok pagi juga kosong, dan deal-lah…pagi-pagi besok kamu mau datang ke rumah, tapi lagi-lagi janji itu dibatalin…
yyaah……batal untuk janji yang kesekian kalinya, bayangin ajah gimana kecewa dan nyeseeknya nih hati nahan tangis L
kamu yang dengan smsmu minta maaf ke aku, tapi aku yang dengan sedikit marahku malah ngejawab tuh sms dan bilang, “gak apa-apa, udah biasa diginiin kan, kak?” dengan sedikit ku bumbuhi emotion smile dibelakangnya (padahal saat itu senyumku kecut banget lohh)…
dan entah kenapa dan bagaimana bisa, sepupuku tiba-tiba ajah putar lagunya vierra yang judulnya kesepiaan, yang lirik reff-nya tuh kayak gini..
Jangan pergi-pergi lagi,
aku tak mau sendiri,
temani aku tuk sebentar saja.
Agar aku tak kesepian…
Jangan janji-janji terus,
aku tak mau kau bohong, temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian……

Jleeb……ngenanya tuh benar-benar pada sasarannya, yaitu hatiku…
Dan dengan secepatnya aku langsung menembus garis waktu, mengupdate lirik lagu Vierra itu, entah dengan alasan nyinggung dia atau apalah namanya yang pasti aku lagi rasain ejekan lagu itu…:D

Karena aku yang gak mau nunjukkin kekecewaan atau pun buat kamu merasa gimana, akhirnya malam itu aku Cuma bisa nanyain posisi kamu dimana (karena aku yang paling takut, kalau jam 8 malam tapi kamu belum juga ada di rumah), yaah aku takut dan khawatir kamu kenapa-kenapa.
Dan kamu, langsung balas smsku kan padahal kamu baru saja nyampe rumah, dan aku Cuma bisa bilang, “selamat beristirahat kakakku sayang”…
Entahlah, kamu balas smsku itu atau enggak…(tapi seingatku kamu balas deh sms itu)…
Well……25 Desember 2011 itu pun datang, hari itu hari raya kristiani, kan? Tapi entah kenapa kamu nge-sms aku, lagi-lagi nanyain jadwal aku jam 2 siang entar.
Karena jadwal aku emang kosong, dan hari libur itu aku selalu kosong kakakku sayang…
Aku yang kemudian nanya, kenapa? (kirain kamu mau ke rumah, tapii……..)
Ternyata bukan, kamu ngajakin aku tuk nemenin kamu beli tas…
Yah, dengan senang hati aku menjawab. Kenapa tidak???
Okeeh……jam 2 pun semakin mendekat, tapi yang ku takutkan adalah ketika hujan hari itu tak kunjung redah.
Hujan hari itu, benar-benar nguji kesabaran kita kan sayang???
Hingga smsmu datang dan bilang, “adek berdoa dulu semoga hujannya bisa redah.”
Aku yang hari ituu benar-benar berdoa dan berharap hari itu aku dan kamu bisa dipertemukan, sayang…
Hingga tanda-tanda hujan redah pun ada, namun tak beberapa lama hujan turun lagi… benar-benar nyebelin kan???
Aku yang entah kenapa tiba-tiba ngirim sms ke kamu, dan bilang “apa hari ini hujan akan jadi penghalang untuk kita bertemu?”
Kamu dengan sifatmu yang selalu bisa nenangin aku balas smsku dan bilang, “mintahlah doa kepada-NYA.” Benar-benar, sifatmu itu yang buat aku makin sayang ma kamu kak…
Dan well……doa kita dikabulkan, sayang.
Tepat jam 2, hujan pun redah dan kemudian sms kamu yang ingatin aku tuk siap-siap…
Yah, siap-siap karena kamu bakal jemput aku di rumah…
Akhirnya, kamu datang tuk jemput aku sayang…dan tanpa kamu masuk ke rumah kita langsung pergi (takut hujan turun lagi )
Belum saja keluar dari perumahanku, kamu dah nanya, “kok gak pakek rok?”
Aku yang sadar, kalau kostumku hari itu salah, aku jawab kalau rokku masih di Laundry…:D
Dan kamu yang bilang, ‘kakak, lebih suka kalau adek pakek rok.” Dan akupun tersenyum, tanda meIYAkan…
Gak lama kemudian kamu nanya lagi, kok gak pakek jaket?
Yah aku jawab, kan pakek baju yang lengannya panjang kakak… (bener-bener kamu tuh perhatian banget, kak).
Jalan berdua ma kamu, untuk kali keduanya dan berdua denganmu di bawah rintik hujaan (aku tau, mungkin saat itu kamu khawatirin kesehatanku) :D
Sampailah kita di tempat yang dituju, cari-cari tas buat kamu tapi di toko pertama itu kita gak dapat tas yang kamu suka, kemudian kita pindah lagi kan ke toko yang lainnya sambil nunggu hujan redah yang semakin deras.
Dan disanalah, kita dapat dua tas untuk kamu. Tapi hujan gak juga redah, kemudian kamu ngajak tuk makan dan well nemu lah kita tempat makan agak lesehan gitu deeh dan pakaian kita sedikit basahlah karena rintik hujan…
Di tempat itu, kita sempat liat anak kecil kan sayang? Yang kira-kira umurnya tuh sekitar 4tahunanlah.
Pemandangan yang menghangatkan ditambah lagi genggam tanganmu saat itu, genggaman tangan yang selalu bisa buat aku semangat…(KANGEN dirimu, sayang).
Dan kamu, pesan makanan tapi waktu itu aku lagi gak mood makan (benar-benar gak mau makan) sehingga aku Cuma pesan jus alpokat, dan kamu natap heran ke arahku, kamu bingung kok hujan-hujan aku mau minum es sih??? (gak pedulii)
Daaan……my uncle nelfon aku, nanyain kondisi aku, lagi dimana dan cerita sedikit tentang apalah (aku lupa).
Kemudian setelah endcall, kamu nanya dari siapa dan kenapa? Awalnya aku gak mau cerita soalnya aku tau kamu pasti bakal ceramahin panjang lebar tentang kemalasan aku checkup, lebih-lebih lagi kalau kamu tau aku masih malas-malasan minum obat.
Sempet, yah sempet aku ngambek dan mau pulang ketika ada satu hal yang paling gak ngenakin yang dah kamu tau dari aku.
Iyah……teman kamu, temen kamu itu cerita kalau aku nanyain tentang obat-obat gituu.
Bukan karena aku takut kamu cemburu, enggak…aku gak khawatirin itu tapi aku gak mau kamu peduliin aku dengan kondisiku saat itu dan saat ini, (aku gak mau buat kamu sedih)…
Tapi kamu, paling bisa buat aku tenang, paling bisa ngehangatin suasana saat itu. Genggaman tanganmu, memberikan seribu energi untuk hidupku. Dan hingga akhirnya, hujan pun dah redah dan kita niatan untuk pulang…
Dalam perjalanan, aku diam saja. Gak banyak ngomong dan tiba-tiba ajah speeclessh. Aku yang dengan kondisi nahan nangis saat itu, dan kamu yang tiba-tiba bilang ke aku, “kalau mau peluk, peluk kakak ajaah.”
Iyyah, aku langsung melingkarkan tanganku ke perutmu, dan nyandar di bahumu.
Aku nyaman ketika kamu ada di dekatku, kak (aku sayang kamu).
Hingga akhirnya, kita sampai depan rumahku kan. Lagi-lagi kamu gak anterin aku masuk ampe rumah, kita pisah setelah kita salaman dan aku cium tangan kamu…
Hingga akhirnya, mungkin tulisan ini hanya akan bisa aku kenang…
Entah, hanya untuk di kenang. Karena bulan Januari taun baru ini lagi-lagi kita beda paham.
Aku, yang entah putusasa atau gimana dengan hidupku. Ingin rasanya berhenti menjalani pengobatan tapi kamu yang masih perhatian dengan hidupku masih saja mencoba meluluhkan hatiku.
Tapi aku gak tau, malam itu keegoisanku muncul dan lagi-lagi menyiksa diriku sendiri untuk meninggalkanmu…
Aku, masih ingin seperti dulu, kak :”(

FICTION

Tuhan tau apa yang terbaik untuk kamu saat ini, dan nanti.
Kamu tak perlu takut untuk hal-hal yang belum terjadi.
Dan saat ini, kamu bukan anak kecil yang tidak tau apa-apa, yang tidak tau tentang benar dan salah.
Kamu pasti bisa membuat orang sekitarmu bahagia,
setidaknya jika nanti kamu bertemu dengan Tuhan mereka bisa mengingat dan mengenangmu karena kamu telah menggoreskan tinta emas dalam kehidupan mereka.
Hadiranmu di dunia ini tidak sia-sia.

Yyahh…hanya kata-kata itu yang bisa ku jadikan suplemen untuk sisa hidupku ketika Mama menghubungiku malam itu, Mama yang dengan suara parauhnya mencoba menjelaskan keadaanku dengan sedemikian indah susunan kata yang selama ini pernah ku dengar darinya…

“Mama…aku tak apa-apa, ini yang terbaik untuk hidupku. Tuhan sayang Viya kan, Ma?” tanyaku pada Mama dengan menahan tangis.
Aku tak pernah berani membayangkan bagaimana derasnya tetesan airmata jika saja aku berhadapan dengan Mama.
“iyyah, sudah. Kamu istrahat saja. Mama akan bicara pada dokter, bagaimana pengobatan selanjutnya. Selamat malam, sayang.” Ucap Mama kemudian menutup telpon…
Klik……hening, hanya suara jangkrik yang menemani tangisku malam itu, tangis tanpa suara namun telah menjadi dua aliran sungai yang membanjiri pipiku.
“kak, kamu positif kena Kanker yang kini telah merusak sum-sum tulangmu.”
Yah……ucapan Mama yang benar-benar menghantam hatiku, belum pernah ku bayangkan akan seperti ini hasil pemeriksaan yang ku jalani selama beberapa bulan ini.
Tak ada lagi yang ingin ku rahasiakan pada dunia, tak ada lagi airmata yang tiap hari harus tertahan hanya untuk menutupi rasa sakit.
Yang ingin ku lakukan sekarang hanyalah belajar, belajar untuk mengucapkan kata  dan melakukan perpisahan indah kepada orang-orang disekitarku. Belajar untuk tidak menumpahkan airmata dihadapan kalian.
Aku senang bisa menyapa kalian hari ini.
Ku mohon, maafkan segala luput yang telah ku lakukan padamu…
Baik-baik disana, sampaikan salam dan maafku untuk orang-orang di sampingmu…
Tanpa keikhlasan, takkan berarti matiku nanti…

Tuesday, February 21, 2012

Konflik Hidup (Sadarlah Sebelum Semua Terlambat)

"sahabat itu hanya ada dalam cerita dongeng, cerpen, dan novel. Sahabat hanya akan ada dalam ilusi dan dunia mayamu, tak akan pernah ada dalam kenyataan. TIDAK AKAN PERNAH ADA SAHABAT DALAM HIDUPMU.."
kata-kata yang penuh ketegasan itu membuat dadaku sesak seketika, mulutku terbuka tapi tak mampu berucap.
"sadarlah!!!!! Kamu jangan pernah tertipu dengan kata-kata indah tapi palsu itu. Apa kamu masih percaya sahabat itu ada setelah dia membuatmu menangis? Kamu bahkan terlalu naif untuk menerima dia dalam hidupmu lagi. Mungkin sudah saatnya aku menyadarkanmu dari kebodohanmu, aku bahkan sangat iba melihatmu"
"tidaaaaaakk...sahabat itu ada, dia ada disaat aku suka dan duka, dia ada dalam hatiku.
Kamu tidak tahu apa-apa tentang dia." ucapku tak kalah tegasnya
.
"hahhahaaa...sahabat itu ada katamu? Ada dalam hatimu? Sekarang tunjukkan padaku, dimana dia sekarang? Paling tidak kau sebutkan namanya agar aku tahu siapa orang kamu maksud 'dia'?"
lagi-lagi aku terdiam, aku menutup kedua kupingku. Enggan rasanya aku mendengar kata-katanya yang penuh dengan ejekan itu.
"kenapa kamu terdiam, kamu tidak tahu siapa sosok dia dalam cerita dongengmu? Hahhaaa...dasar bodoh!" umpatnya padaku.
"cuukuuuuup...aku muak mendengar semua ocehanmu. Aku tidak akan mungkin menyebutkan namanya padamu, tidak akan mungkin karena aku........." ucapku tak mampu melanjutkan kata-kata itu.
"karena apa? Karena kamu tidak tahu dia siapa atau kamu takut aku akan merebut dia darimu seperti dia telah merebut kekasihmu?
Sekarang tengadahkan wajahmu padaku, perhatikan aku, tatap mataku dan jawab pertanyaanku!" perintahnya padaku.
Dengan sedikit kekuatan hati, ku turuti keinginannya, keinginan orang berjubah putih dengan pancaran cahaya disekitarnya. Aku tidak tahu, pantaskah dia disebut manusia atau mungkin dia lebih pantas menyandang gelar MALAIKAT.
"apa kamu pernah percaya dengan orang lain?" tanyanya dengan tatapan mata yang sangat tajam. Andai tatapannya adalah pisau, mungkin aku telah terluka parah karenanya.
Tapi sayang, tanyanya tak mampu ku jawab dengan kata, hanya air mataku yang mampu menetes.
"jawab aku, aku tidak butuh air matamu atau kau terlalu malu untuk jujur padaku bahwa kau hanya menganggap mereka figuran dalam ceritamu? Kau tidak akan hina jika kau jujur padaku. Kenapa kamu diam?"
Teriakannya yang begitu keras seakan meruntuhkan langit-langit kamarku, andai orang lain mampu mendengar teriakan itu mungkin mereka bisa menolongku untuk selamat dari bencana ini.
"dasar cengeng." ucapnya sambil melayangkan tamparan yang begitu keras dipipiku.
"sabarlah...aku akan membuktikannya padamu" ucapku sambil memegang ke dua pipiku.
"buktikanlah, jika kau belum terlambat!" ucapnya sambil tersenyum sinis.
Pandanganku kabur dan gelap, aku pingsan atau mungkin aku akan bertemu TUHAN bersamanya. Aku tak bisa ingat apa-apa lagi..

+++
"dimana aku....? Tempat apa ini ?
Dia hanya memandangku dengan senyum kemenangan.
"kembalikan aku ke rumahku, aku tidak mau disini!" teriakku sambil meronta.
"huuusst...percuma,, jadi diamlah. Disini adalah tempat paling aman untukmu, tak ada siapa-siapa yang akan mengaturmu bahkan tak akan ada lagi orang yang menangis dan menertawai kondisimu."
"lihatlah mereka. Apa mereka sedih kehilanganmu? Bersedihpun tidak apalagi menangis untukmu."
"inikan yang kau pinta disetiap doamu? Kau ingin ketenangan karena kau muak dengan hidupmu" ucapnya serius namun dengan nada mengejek.
"tapi.......dia?"
"hahhaa...lupakanlah! Dia tidak akan membuatmu bahagia. Kau hanya akan bahagia disini, bersamaku!"
Aku tak mungkin menyangkal lagi, air mataku hanya mengalir dipipiku bagaikan air tsunami yang melalap Jepang.
Aku sadar, ini semua maksud dari doa-doa yang selama ini ku pinta padaNYA. Memohon kehidupan yang kekal disampingNYA, aku bahkan lupa masih ada orang yang sangat menyayangiku.
Tapi terlambat, aku telah ada disini bersamanya.
"oh TUHAN....semua salahku." ucapku lirih dalam hati.
"sudahlah......jangan tangisi keadaanmu. Berbahagialah dengan pilihanmu. Jangan sampai ALLAH semakin murka dan melemparmu ke Neraka!" ucapnya seakan mampu membaca jalan fikiranku...
Follow Us

About Us

Advertisment

Like Us

© Viya's World All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates