Showing posts with label Unak Unik. Show all posts
Showing posts with label Unak Unik. Show all posts

Sunday, September 2, 2012

Tentang Rindu dan Ketulusan

Merindukanmu diam-diam, perihnya pun juga saya simpan diam-diam~» Dwitasari.

Siapa sih yang tidak mengenal blogger muda satu itu? Semua tulisannya diblog dan twitter terkadang menyisakan genangan air disudut mataku, meskipun profilnya menjelaskan "tidak semua yang kamu baca adalah kamu" tapi mau bagaimana lagi?
Tulisan itu mewakili perasaanku, seperti salah satu twiit yang saya copy dari timeline. " Merindukanmu diam-diam, perihnya pun juga saya simpan diam-diam"
Iya...rindu diam-diam adalah perasaan yang sulit.
Merindukannya disetiap larutnya malam tanpa pernah dia ketahui.
Merindukannya dikala fajar menyapa tanpa pernah dia sadari, dan yang perih adalah ketika kamu merindukannya dan dia pun merindukan seorang wanita, tapi itu bukan kamu.
Tapi, apalagi yang lebih tulus selain merindukannya meskipun kamu sadar dia tidak merindukanmu? Tidak ada yang lebih tulus selain mendoakannya meskipun dia mendoakan yang lain. Bukankah kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika kamu bahagia melihat orang yang kamu sayangi bagahia. Cinta itu tidak egois, tidak menuntut dan tidak mengharap. Cinta itu ketulusan, meskipun bukan dirimu yang terpilih oleh cinta pada akhirnya.

Sunday, April 29, 2012

Makna (Hubungan) Tali Rafia


Sebuah benda yang akhir-akhir ini bisa membuatku tersenyum lepas, bentuknya sih biasa-biasa saja tapi fungsinya itu loh yang nggak biasa-biasa, namanya adalah TALI RAFIA (tau kaan?)
Seperti pengalaman hari ini, ketika temanku mau mengemas sebuah karton yang entah isinya apa. Mereka pada sibuk nyari tali rafia karena tali rafia sebelumnya kurang panjang. Awalnya sih saya nggak nanggapin mereka karena saya mengira mereka akan mendapatkan tambahan tali rafia, tapi karena bolak-balik dan nggak nemu-nemu juga makanya saya pun angkat bicara kayak gini…

“sini, biar tali rafianya saya sulap jadi panjang” hehee.

Kemudian tali rafia itu saya bagi dua dan kedua ujungnya saya ikat dan alhasil akan semakin panjang kan?
Naahh….. dari benda ini juga yang menghasilkan ide buatku menuliskan sebuah percakapan tentang benda ini dengan teman yang pernah saya sebut di postingan lalu (kalau udah baca, pasti kalian tahu mereka siapa).

17 februari 2011, terjadi percakapan lewat inbox facebook dengan Fadlia. Waktu itu saya bertanya tentang Makna Tali Rafia yang sebelumnya pernah saya dengar dari Kak Ouza, kemudian saya tanyain ma si Abang dan dilemparin lagi ke Fad. (kayak main volly ajah dioper-oper). perbincangan ini terjadi pas dia udah di Prancis, awalnya si Fad berbagi cerita tentang suku Maori (udah ada yang tau belum?)…
Okeh, berikut percakapan kami…


Viya     : Oia Fad, kalau makna hubungan tali rafia, apa?

Fadlia  : makna saya tidak tahu, tapi mungkin memang ada makna yang tersembunyi. Cara cari makna dari sebuah benda : pernah liat toh? Coba cari tahu sifat benda itu, terbuat dari apa itu, untuk apa itu. Pokoknya berusahalah dulu.

Viya     : hmm…benda itu terbuat dari plastik. Untuk mengikat sesuatu agar tak mudah lepas. Tali rafia yang pendek bisa dipanjangkan dengan cara membelah-belahnya dan dapat dipersatukan lagi dengan ikatan yang lebih erat maka semakin panjang.

Fadlia  : berarti dengan berusaha kau bisa, Vi. Pahami lagi benda itu lebih jauh, pasti masih ada lagi makna yang terkandung dan pastinya tidak lepas dari kehidupan.
            Kalau berusaha pasti bisa.

Viya     : plastik memang mudah meleleh jika dibakar tapi setelah kering maka akan semakin sulit dipisahkan. Tapi Fad, bukannya tali rafia yang sudah tua akan mudah dipatahkan? Itu yang belum ku pahami.

Fadlia  : kan kalau patah bisa disambung lagi? Viya yang tulis toh?

Viya     : bukan begitu Fad, bandingkan tali rafia yang masih baru dan yang tua. Yang baru tidak akan gampang dipatah-patahkan tapi hanya bisa dibelah-belah kemudian ujungnya disambung dan bisa lebih panjang dari ukuran semula. Tapi yang udah tua? Ditarik sekalipin pasti mudah patah dan dihancurkan. Nah, tali rafia yang udah hancur ini akan jadi apa coba?

Fadlia  : hahah…menurut penelitianku dari pertanyaan saudara, saudara ini sudah pernah mendengarkan penjelasan akan tali rafia sebelumnya dan sekarang bertanya lagi kepada saya! Apa betul? (aah…lagi-lagi saya ketahuan)
           
            Disini ada 2 kemungkinan yang terjadi.
1.     Anda mencoba menguji saya
2.    Anda pernah dengar tapi tidak begitu dengar.
Apa betul?
Kalau anda memang meminta pendapat, maka saya jawab.

Viya     : dari Kak Sahrul, tapi penjelasannya tidak jelas waktu itu. Makanya saya minta pendapat saudara Fadlia.

Fadlia  : ok, beberapa menit ini, saya sudah ambil maknanya dan mengaitkannya dalam kehidupan.
1.     Tali rafia ada bermacam-macam warna, itu artinya dalam sebuah ikatan kita tak usah mengenal siapa dia, dari keluarga mana, atau semacamnya. Itulah ikatan yang termaknai oleh tali rafia.
2.    Tali rafia apabila masih baru, warnanya masih terang dan semakin lama semakin pudar. Dalam sebuah ikatan, memang pertemanan yang bari itu masih hangat-hangatnya dan lama kelamaan bisa menjadi langgeng, itulaha warna (hayyooo…apakah ada yang bernegatif thinking?)
3.    Tali rafia, apabila ada 2 warna yang diikat secara berseling-seling maka akan bersatu. Makanya bila ada 2 orang yang berasal dari ras berbeda berteman, perlu ikatan yang kuat untuk mengokohkan atas bersatunya mereka.
4.    Apabila kedua tali rafia itu dibakar, maka bersatulah mereka. Dalam sebuah ikatan apabila sudah dibakar dengan pengetahuan diri mereka masing-masing, saling melengkapi dan suka cita bersama maka tak akan ada lagi celah untuk merusaknya. Itulah tali rafia yang telah dibakar.
ITULAH VERSI 2 TALI

Kemudian versi 1 tali.
Anggap ikatan kita adalah sebuah tali rafia, maka :
1.     Apabila ada yang membelah, maka kita sambung menjadi kokoh dengan sampul yang kuat. Mereka yang membelah kita tak akan mampu membelah seutuhnya lagi, karena akan terhalang oleh sampul yang telah kita buat sebelumnya.

Saya pikir yang lain sudah Viya mengertimi, jadi saya mau jawab yang terakhir saja.
Kalau tali rafia lama mudah hancur, maka dalam sebuah ikatan akan menjadi tak terhitung nilainya, semakin ada yang coba menyentuhnya maka akan semakin halus dan semakin tak terhitungnya nilai ikatan yang ada ;D
Jelas sodara?

Viya     : wwah……penjelasannya sodara. Sangat masuk akal. Thanks, Fad J

Fadlia  : you can do it……

NB : semoga catatan ini bermanfaat untuk siapa saja yang memiliki hubungan dengan orang lain.
Jangan pernah terpengaruh dengan bisikan-bisikan jahat yah!!!!!!!!!!!!

Saturday, April 28, 2012

Thanks For You (Sahrul and TB)

Rindu nulis…heheee (padahal tiap hari juga corat-coret kertas kalau boring kuliah)
Apa kabar readers? Ku harap kalian baik-baik saja yah…
Postingan kali ini tentang orang-orang hebat yang pernah ku kenal :) . sebenarnya sih lagi malas banget, pengen istirahatkan si otak setelah UTS tapi karena si Abang nagih note tentang dia dan TB (orang-orang hebat itu) maka aku berusaha mengumpulkan tenaga untuk menyelesaikan catatan yang berubah haluan dari (rencana) cerpen ke curahan hati…hallaaaah, bahasanya :P
Hhmmm……ini aku bingung, mau mulai dari mana yah? Dari atas ke kanan atau dari kiri ke bawah? (adduh……ini kenapa ngeyel?) :D xD

Okeh, aku mulai dari si Abang. Cowok kelahiran 07 Januari ini lah yang secara tidak langsung memperkenalkanku ke anak Thunder Bolt (TB). Haah…dio sopo, Fiy?
Namanya itu Kak Sahrul Afifathul Azam (kerennyo namanyo :D), iyah sekeren orangnya, tinggi, putih dan jago main basket apalagi ngelukis…wwihh…jangan ditanya, jago banyeeet…
Kenalnya ma dia itu karena si Abang yang sok kenal gitu deh, koment-koment satatusku yang saat itu (masih) sangat lebbay, maklumlah masih SMA. Hingga ke tahap curhat-curhatan (baca cerpen Sahabat Facebook aja dah!, promosi) disitu udah aku ceritain kok.
Oh iyah, Abang…semangat KKN yah, semoga cepat jadi Sarjana. AMIN.

Next ajah yah, aku mau fokuskan cerita secara mendetail…heheeehe…
Anggota TB yang pertama kali aku kenal itu namanya Amira Larazati, dipanggil kak Laraz. Cewek yang ku akui jago dalam hal IT, apalagi nyadap-nyadap telfon. Pertama kali kenal ma dia (meskipun nggak akrab), kak Laraz adalah orang yang awalnya paling nggak suka ma aku, katanya aku ini bocah (waktu itu, emang sih. :D). sampai-sampai sempat membuat hubungan persaudaraanku ma si Abang jadi merenggang. Hingga terjadilah permainan dibelakang layar oleh anggota TB lainnya,yaitu Kak Eva Ria Havizta Oza (Kak Ouza), kak Fina , dan Kak Arithalia Aprilia Ausi (Kak Lia) yang akhirnya ku tahu kalau mereka menguji kedewasaanku tapi pada kenyataannya yah, aku kalah. Tapi karena kak Ouza, jadinya saya banyak tahu tentang si Abang bersama masa lalunya, tentang dia siapa dan bagaimana hingga tentang cewek yang dia sayang.
Setelah baikan lagi ma si Abang, lagi-lagi dia kenalin saya ma seorang anggota TB yang aku akui kedewasaan serta kecerdasannya (ini juga sempat diakui ma kak Ouza) padahal dia tuh lebih muda beberapa bulan loh daripada aku. Namanya Mayang Leuvenia Yuditha Fadlia (Fadlia, tapi lebih sering di panggil Fad). Adik kandungnya Kak Arithalia. Sekarang dia kuliah di Sorboune, Prancis. Yang bisa nguasai bahasa Perancis selama 6 bulan secara otodidak.
Banyak pelajaran yang ku petik dari anggota TB tentang kedewasaan. Seperti Kak Ouza yang dulu selalu sms’an denganku (aah…kakak apa kabar yah? Udah lost contact. Kangen deh rasanya), beberapa pesan yang masih ku simpan darinya hingga saat ini.
“sudah terlalu banyak orang yang menderita setelah berkata ada saatnya. Kau tahu kapan saat itu datang? Dan adakah kepastian akan adanya saat itu? Adakah usaha kita untuk mewujudkannya saat itu? KAMU TERJEBAK SAYANG. Lebih cepat adalah yang terbaik.”
Kakak bintang iklan shampo ini banyak memberikan pelajaran yang saya yakin tidak bisa saya dapatkan dari siapapun.

Dan si Fadlia, orang yang begitu banyak menggoreskan warna di kehidupanku. Memberikan sejuta pelajaran, pemahaman, pengetahuan tentang kehidupan, tentang cara berfikir ke arah yang lebih positif (kangen hingga meneteskan air mata). Yah…air mata ini sama seperti ketika dia pamitan di fb untuk melanjutkan pendidikannya…
“thank you sudah jadi teman selama ini.”
Kalau jodoh, kita akan bertemu.
Sementara ataupun selamanya saya pergi dari fb, itu hanya demi masa depan saya dengan menuntut ilmu segogih mungkin. GANBATTE, goanbatre.
Nelous Jakast Onderemain tonr!! ^,< (katanya Kak Ouza, ini kutipan bahasa perancis yang kadang diberikan kepada orang dekat, sebagai sebuah pesan untuknya, tapi aku nggak punya lagi arsip penjelasan tetang ini T.T )
Banyak kutipan yang mereka berikan untukku tapi sayangnya facebook yang memperkenalkan ku ma Kak Sahrul dan TB nggak bisa di buka lagi ditambah akun-akunnya mereka udah di tutup jadi nggak bisa diakses (salahku, nggak nyimpan arsip dengan baik)…
Intinya Cuma satu, perkenalan ma Kak Sahrul merupakan hal terunik. Kenapa? karena rasanya emang kayak nano-nano, banyak peranan orang-orang hebat dalam perkenalan ku dengan si Abang…
Bahagia, canda, tawa, kedewasaan, air mata, pemikiran, semua bergabung jadi satu dan untuk mengahasilkan sebuah tulisan yang menceritakan tentang mereka maka aku akui aku tak bisa maksimal karena ini bukan hal yang mudah. Banyak rasa yang sepertinya sulit untuk ku ungkapkan…
Maaf kak, catatanku belepotan. Saya tidak berhasil :’(
Satu file yang tersimpan rapi di folderku adalah, kutipan-kutipan (sebagian) anggota TB untuk kak Fina.
©      Kutipan itu berupa harapan
(Mandara De Anillo)
©      Hari ini akan ku kerjakan karena hari esok belum tentu hariku
(Eva Ria Havista Oza)
©      Sukses itu bukan pilihan, tapi suatu kemauan
(Amira Larazati)
©      Pandai berkata bukan berarti bisa berbuat
(Sahrul Afifathul Azam)
©      Orang bodoh itu kadang memberi makna yang berarti
(Liu Mei Tsang)
©      Apakah ini baik untuk dia
(Indah Daraswati)
©      Kenangan itu ada, untuk dijadikan pelajaran
(Ayu Fiska)
©      Berapa banyak cinta yang kamu dapat?
(Mayang Leuvenia Yuditha fadlia)
©      Bosan itu mengingatkan kita akan suatu hal yang penting
(Tirany Dwitasari)
©      Sesuap saja yang kau beri ke pengemis, dia akan bersyukur
(Arithalita Aprilia Ausi)
©      Berjalan lurus itu nggak mesti
(Inoue Mustafa)
©      Untuk apa ini ada?
(Ajeng Rahmawaty)
©      Kadang yang membuatmu senyum dan tertawa tidak mutlak membuatmu bahagia
(Almira Dwita Bilson)
©      Yang menyakitkan itu adalah perkataan
(Kirany Gemely Debastian)
©      Mencapai kematian yang baik itu tujuan utamaku
(Diana Aisywara Ray)

NB : perkenalan di akhir tahun 2009 dengan si Abang, memberikanku banyak pelajaran dan menghadirkan wanita-wanita muda nan hebat dalam hidupku. Yang saya sadari, tidak semua orang bisa mengenal mereka…
Berfikir sebelum berkata karena hal itu bagaikan rantai
Pahami =
-kata itu dari mulut
-yag keluar dari mulut dibantu oleh lidah
-dan lidah digerakkan oleh kita
-gerakan kita semua dari pikiran
-dan kita dapat berpikir karena ada mata yang melihat keadaan sekitar…

Mereka memberi harapan agar saya bisa menjadi wanita yang selalu berfikir akan tindakannya……

Big and much thanks for you, kak Sahrul…J
Untuk orang seperti anda, dan wanita-wanita dewasa seperti mereka…
Sampaikan salam hangatku kepada mereka J

Tuesday, April 24, 2012

10 Bisikan Bagi yang Menerima Cobaan


Wahai orang-orang yang ditimpa cobaan dan ujian
Wahai orang-orang yang memiliki kebutuhan
Wahai orang-orang yang terkana fitnah dan musibah
Wahai orang-orang yang senantiasa mendapati kesulitan dan kesusahan
Aku bersaksi kepada Allah atas kecintaanku pada kalian
Aku akan sampaikan kepada kalian 10 bisikan nasehat

Bisikan Pertama
Wahai orang yang tertimpa musibah dan hancur hatinya
Wahai orang yang bersedih
Wahai orang yang diuji
Dengarkanlah berita gembira…! Sekali lagi dengarkanlah berita gembira…!
Sesungguhnya Allah sangat dekat denganmu
Mengetahui musibah dan cobaanmu
Mendengarkan do’a dan munajatmu
Sampaikanlah keluhanmu pada-Nya
Kirimkanlah persangkaanmu pada-Nya
Iringi dengan hiasan air nata
Kirimkan melalui pesan kilat
Nantilah kedatangan jalan keluar
Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat
Dari orang-orang yang tertindas
Dan jalan keluar-Nya tidak jauh dari orang-orang jujur...

Bisikan Kedua
Sesungguhnya di setiap kesulitan ada jalan keluar
Di setiap ujian ada kesejahteraan
Di setiap penyakit ada kesembuhan
Di setiap kesimpitan aa kesempatan
Di setiap kesulitan ada kemudahan
Lantas mengapa engkau lemah?
Wahai manusia, bersabarlah! Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan
Berapa banyak pada hari ini kita melihat ada orang merdeka padahal kemarin mereka adalah orang yang terkungkung tak berdaya...


Bisikan Ketiga
Aku nasehatkan kepada kalian untuk sujud di waktu sahar (menjelang subuh/fajar)
Berdoa kepa Ynag Maha Perkasa lagi Maha Pengampun
Merendahlah di hadapan Pencipta dan Majikanmu
Yang menghilangkan kesulitan dari dirimu
Carilah temapt dan wajtu diijabahinya suatu doa
Berusahalah untuj itu
Niscaya engaku akan mendapatkan jalan keluar dengan izin-Nya...


Bisikan Keempat
Perbanyaklah untuk sedekah
Karena ia di antara sebab datangnya kesembuhan dengan izin-Nya
Nabi bersabda : “obatilah orang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (dihasankan al_Albany dan Bin Baz)
Berapa banyak manusia yang disembuhkan Allah dengan sebab sedekah yang mereka keluarkan
Janganlah ragi-ragu dengan masalah ini...

Bisikan kelima
Hendaklah engkau mengingat Allah
Inilah manisan bagi orang yang merasakan pahit
Ketenangan bagi orang yang merasakan takut
Kelembutan bagi orang ayang sakit dan tertimpa masalah
Orang-orang yang beriman dan hati mereka tenang dengan mengingat Allah
Ingatlah...dangan mengingat Allah hati pasti akan tenang

Bisikan Keenam
Ketahuilah, sesungguhnya pilihan Allah bagi hamba-Nya lebih baik daripada pilihan hamba untuk dirinya sendiri
Terkadang suatu pemberian berlindung dibalik cobaan
Dan terkadang suatu ujian berbalas pemberian
Nabi bersabda :”tidaklah suatu musibah yang menimpa orang muslim baik suatu kelelahan, tidak pula kesakitan, tidak pula kesedihan, tidak pula kesusahan, tidak pula sakit, hingga sebuah duri yang mengenai anggota tubuhnya, melainkan Allah akan menghapus dosa-dosanya”
Alangkah besar pahala yang disediakan Allah bagi orang yang diuji dan dicoba...

Bisikan Ketujuh
Pujilah Allah karena musibah yang mengenaimu tidak dalam hal agamamu
Karena musibah dalamhal agama tidak ada gantinya
Kelezatan iman tidak dapat diukur dengan harga
Lezatnya ketaatan tidak dapat dinilai dengan sesuatu pun
Berapa banyak manusia yang telah berubah keadaan mereka
Telah merubah urusan mereka
Dengan sebab adanya fitnah dan karunia yang menimpa mereka
Janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang goyang krtika diterpa masalah
Terombang-ambing oleh angin cobaan
Tapi jadilah layaknya gunung yang kokoh
Yang tertancap kuatnya akarnya di dalam bumi
Aku berdoa kepada Allah agar meneguhkanku dan anda...

Bisikan Kedelapan
Jadilah orang yang selalu optimis
Jangan berteman dengan orang-orang yang munafik dan orang-orang hina
Jauhilah orang-orang yang bersedih dan putus asa
Tumbuhkan perasaan pada dirimu tentang jalan keluar yang dekat
Dan dekatnya harapan yang diinginkan

Bisikan Kesembilan
Ingatlah, banyak manusia yang diuji dengan ujian yang lebih besar dari anda!
Cobaan yang lebih berat dari yang menimpa anda
Ucapkan puji syukur kepada Allah karena telah meringankan musibah Anda dan memudahkannya
Cobaan yang anda hadapi adalah untuk menguji Anda
Pujilah beliau karena telah memberi anda taufik untuk bersyukur kepada-Nya atas musibah ini
Di sisi lain, seseorang murka dan lemah atas apa yang mereka alami

Bisikan Kesepuluh
Jika Allah telah memberika Anda kenikmatan berupa hilangnya cobaan dan musibah
Maka pujilah Ia Yang Maha Suci dan bersyukurlah pada-Nya
Perbanyaklah hal itu
Karena sesungguhnya Allah Maha Kuasa mengambil kebaikanmu pada kesempatan yang lain
Perbanyaklah bersyukur pada-Nya
Semoga Allah member taufik-Nya kepadaku dan anda...

Monday, April 23, 2012

DI TAPAK PERJALANAN IBU













Surga ada di telapak kaki Ibu…
Apa artinya???
Mengapa bukan di telapak tangan Ibu???
Mengapa bukan di pangkuan Ibu???

Di telapak kaki Ibu ada surga
Sebagai Ibu, mungkin kita merasa
Betapa menjadi penentu jalan ke surga
Karena itu bisa menuntut hak
Bisa menuntut jasa.

Sebagai Ibu, mungkin kita berkata
Surga ada di telapak kaki ibu, anakku
Kau  tak boleh kasar pada Ibu
Kau harus hormat pada Ibu
Surga hanya untuk anak yang berbakti pada Ibu
Kau harus ikuti kata-kata Ibu !

Itukah maksud Tuhan?
Itukah yang Tuhan mau?
Itukah yang diajarkan Nabi?

Ibu…
Jejakmu ada di dalam diri anakmu
Ada bekas langkahmu pada anakmu
Perjalananmu membesarkan anakmu
Sejak detik pertama kehamilan hingga akil balig
Tidak terhitung pahala dan dosanya
Itulah yang menentukan anak-anakmu ke surga

Monday, April 9, 2012

Pusing>>>

Gue lagi mumeeet, jengkel tingkat dewa, dan muak ala jin…*setrees mamen…

Karena kolom status facebook dan twitter nggak cukup buat gue curhat maka jadilah catatan yang sangat tidak penting untuk kalian baca…
6-8 April 2012, long weekend banget yah untuk kita-kita yang biasanya ada jadwal di hari jum’at apalagi gue yang minggu-minggu kemarin mojok sabtu minggu di RSABM but two weeks of this month, I was free…yeaah, I’m free…*senneeeng banget deh*
Liburan jum’at dan sabtu kemarin biasa-biasa ajah, kerja tugas, belajar untuk UTS dan yang pastinya tetap lanjutin tulisan-tulisan gue yang rencananya menuju novel.
Nyebellinnya pas hari ini, nyebelin tingkat dewa…
“emang status gue di kelas apa? Gue bukan ketua tingkat apalagi asisten dosen. Jadi gue harap untuk kalian semua berhenti nanya ke gue tentang hari ini ada tugas apa dan mau dikirim kemana? Dan loe nanya diwaktu yang nggak tepat kayak sekarang ini. Waktu yang kayak gimana, Fiy? waktu gue lagi mencoba pejamin mata gue.
Kalian nggak pernah tahu gimana susahnya gue berusaha untuk tertidur entah itu siang apalagi malam hari. Loe nggak pernah tahu gimana susahnya gue nahan ngantuk ketika dosen lagi ngejelasin tentang mata kuliah ini dan itu. Yang kalian tahu Cuma satu, tahunya Cuma nanya “Fiy, ada tugas nggak? Dikirim kemana? Diapain? Diketik atau ditulis tangan? Tugasmu udah selesai belum, gue contek yah.” Iyyaah……awalnya nanya baik-baik, ujung-ujungnya nyonteeeeeeeeeeekkk…
Dan GUE BENCI Orang-Orang seperti ITU…
Emangnya loe lagi ngapain ketika dosennya menjelaskan bahwa minggu ini ada tugas, harus diginiin karena jadi persyratan untuk ikut UTS. Loe ngapain? Molor? Ngegosip tentang cewek yang lagi loe taksir tapi dia nggak suka ma loe? Atau facebookan atau kali ajah loe mention-mentionan ma gebetan loe.

Jadi untuk urusan kuliah, gue silahkan loe berurusan ma ketua tingkat yah, bukan ke gue… ooptss…gue lupa mamen, bahwa ketua tingkat gue merupakan salah seorang yang gue maksud dalam catatan ini.
Tapi sayangnya, gue speecless. Gue bisanya Cuma ngomel doang dalam sebuah catatan yang bahkan mungkin nggak kalian baca, gue belum tega untuk marah-marah dan bilang ini semua.
Gue bukannya nggak mau ditanya, enggak. Tapi gue harap kalian bisa pelajarin sikap gue, kapan gue lagi mood menjelaskan dan kapan gue lagi nggak istirahat. Dan satu lagi, kalau loe lagi nanya tolong banget, tolong untuk nggak pakek IQ jongkok loe karena gue nggak suka sama orang (yang istilah makassarnya) ‘MAULING’…
dan untuk teman EQ gue di SMA, gue lagi males kalau diajak ke anjungan tapi kalo loe ngajakin gue nonton Titanic 3D. ayuukkklah, gue harus lupain semua tugas-tugas gue, tutup rapi dan kita cabut ke bioskop 21. :D
jadi MAAF,hari ini gue nggak bisa ngumpul bareng teman EQ.

Saturday, March 3, 2012

Entah Dari Siapa^^

Afiyyah...
Ketika keraguan itu hadir dalam dirimu,
Apa yang kau dapatkan???
Hanya keresahan demi keresahan kan?
Itupun terkadang kaburkan bentuk logika juga realita...

Afiyyah...
Kalau pun mimpi-mimpi itu hadir diantara hujan
Dan birunya asa-mu, biarkanlah…...
Jangan pernah kau tahan atau tolak
Biarkan dia mengalir

Hingga kerelung sukmamu temani kegelisahan
Dan semoga itu bias sedikit menghibur
Diantara kelelahan yang ada...

Ku lihat sore itu pada tirai jendelaku
Dirimu tampak amati pelangi dari kamarmu
Hmmm…..begitu jelas kegalauan
Lingkupi raut layu wajahmu…

De’...
Kalaupun pelangi itu kian pudar
Tak usahlah risau dan gelisah
Semuanya akan berjalan sesuai kodrat Allah...
Rasanya tak bijak bila kau gantungkan asa
Dan terus mengkondisikan ini pada hal-hal yang tak semu

Ku ingatkan, bukankah “rotasi alam” yang telah Allah tentukan
Akan berkala pada setiap ciptaan-Nya?
Bukankah semua ada awal dan juga akhirnya?
Tugas kita hanya jalani dengan penuh makna,
Tiap karunia yang Allah berikan pada kita.
Aku yakin……nanti bersama waktu yang ada
Diantara bertambahnya usiamu juga pembelajaran dari Allah
Cintamu pun akan semakin indah juga penuh makna…

Percayalah Allah sayang padamu.
Follow Us

About Us

Advertisment

Like Us

© Viya's World All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates