Wednesday, February 22, 2012
Cerita Abal-Abal
Tentang aku yang tak pernah suka dengan jarum suntik,
Tentang aku yang tak pernah suka dengan obat
bahkan untuk menginjakkan kaki di rumah sakit dan bertemu dengan orang yang beridentitas dokter akan menjadi musuh terbesarku selama ini…
Meskipun beribu omelan papa dan mama berkocol di telingaku
ketika aku sakit atau hanya sekedar mencabut gigi,
namun itu semua takkan pernah mengubah keputusanku untuk tidak benci itu semuanya, benci dengan apa-apa yang berhubungan dengan rumah sakit.
Tapi apa yang terjadi dengan diriku sekarang???
Rumah sakit menjadi rumah keduaku,
dokter dan perawat menjadi temanku,
obat-obatan telah menjadi makananku dan jarum suntik telah menjadi mainanku.
Itu karena aku telah di vonis dengan sebuah penyakit yang mematikan, penyakit yang tak pernah ku duga sebelumnya.
Yeaah, sedikit bocoran tepat di jantungku.
Dan mungkin sekarang aku harus terpaksa berbohong pada seseorang yang menyangiku selain orang tuaku,
Lelaki kedua yang singgah di hatiku setelah papa.
Aku hanya tak ingin menambah level kecemasannya.
Akan ku katakan operasi amandel padanya,
Mungkin dengan alasan itu saja sudah cukup membuatnya sangat mencemaskanku.
Mungkin jika operasi ini gagal dan aku mati,
setidaknya ada alasan tentang kematianku untuknya.
Operasi amandel, seperti yang dia tau.
Bukan cangkok jantung, pada kenyataanya.
Posted By:
Nurafiyyah Yuzrifa Razak
Cerita Abal-Abal

Labels:
Absurd
Post a Comment
Facebook
Blogger
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment